Transformasi ...
Perubahan yg sesungguhnya bukan dari luar tetapi dari dalam diri kita.. Belajarlah untuk yakin akan diri sendiri bahwa kita dapat melakukan sesuatu dengan sendiri bukan dari orang lain..
Senin, 10 Oktober 2011
Cara Menghilangkan Nyeri Saat Menstruasi
Minggu, 09 Oktober 2011
Seledri Meningkatkan Ketajaman Otak
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa luteolin yang ditemukan pada sayuran tersebut efektif memperlambat penurunan kognitif pada tikus tua. Dalam penelitian itu, tikus yang diberi makanan yang diperkaya luteolin, ternyata memiliki otak yang berfungsi sama dengan tikus-tikus yang lebih muda.
Luteolin, mirip dengan quercetin, adalah sebuah flavonoid, yang bisa melawan proses penuaan pada semua sel tubuh kita, dan berhubungan dengan rendahnya risiko kanker dan penyakit jantung. Di otak, flavonoid melindungi sel dari proses penuaan dengan mengurangi peradangan.
Luteolin juga ditemukan pada kebanyakan daun-daunan lainnya, seperti peterseli, daun teh chamomile, rosemary, oregano atau yang terkenal dengan nama olive oil, wortel dan peppermint.
Sayuran yang tumbuh di dataran rendah dan tinggi ini ternyata juga mampu melawan sel kanker, karena adanya kandungan apigenin. Mengonsumsi jus seledri juga efektif meredakan sakit kepala atau migrain.
Selasa, 16 Desember 2008
Merokok Siap-Siap Kena Diabetes…
Inilah alasan lain untuk melempar rokok jauh-jauh. Merokok, yang sudah diketahui mengakibatkan kanker paru-paru, serangan jantung dan stroke, juga meningkatkan resiko bagi jenis diabetes paling umum, kata beberapa peneliti. Perokok menghadapi peningkatan resiko 44% untuk terserang diabetes jenis 2 jika dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, demikian temuan para peneliti Swiss.
Dr. Carole Willi dari University of Launsanne di Swiss dan rekannya menganalisis 25 kajian yang menyelidiki hubungan antara merokok dan diabetes yang disiarkan antara 1992 dan 2006, dengan sebanyak 1,2 juta peserta yang ditelusuri selama 30 tahun.
Mereka mendapati resiko bahkan tinggi bagi perokok berat. Mereka yang menghabiskan sedikitnya 20 batang rokok sehari memiliki resiko terserang diabetes 62% lebih tinggi dibandingkan dengan orang tidak merokok.
Kurang Tidur Awas Kena Kanker…
Olahraga secara rutin dapat mengurangi resiko kanker pada perempuan, tetapi manfaat itu bias luput jika perempuan tersebut tidur terlalu sedikit. Orang yang tidurkurang dari tujuh jam setiap malam menghadapi resiko 47% untuk terserang kanker dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih banyak di antara perempuan yang aktif secara fisik, demikian laporan para peneliti itu dalam pertemuan Amerika Association for Cancer Research. “kami kira itu sangat menarik dan membangkitkan rasa ingin tahu. Ini seperti pertama kali melakukan penelitian. Itu bukan sesuatu yang telah dikaji secara luas” kata Jame Mclain dari National Cancer Institute, bagian dari National Institute of Healt Government.
McClain, yg memimpin study tersebut, mengatakan tidak jelas bagaimana sesungguhnya tidur terlalu sedikit mungkin membuat orang lebih rentan terhadap kanker. Tidur secara cukup lama berhubungan dengan Kesehatan.